Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali menggelar ajang perkumpulan pemuda dari seluruh dunia, yakni Kegiatan Community and Technological Camp (CommTECH) Integrated Initiative 2017 yang kali ini mengusung tema “Socio Engineering” dimana peserta dituntut untuk dapat berkarya namun tanpa melupakan aspek sosial, yaitu kebermanfaatan pada masyarakat.
CommTECH kali ini diikuti oleh sebanyak 65 peserta yang berasal dari kawasan ASEAN termasuk Indonesia, China, dan Perguruan Tinggi dalam negeri bagian timur. Mereka merupakan merupakan mahasiswa teknik dari para perguruan tinggi yang menghadiri konsorsium ACNET-ENgtech dan EPI-UNET pekan depan.
Sesuai temanya dimana para peserta yang mayoritas mahasiswa teknik tersebut nantinya dituntut untuk berkarya namun tanpa mengabaikan aspek social. Serangkaian agenda pun disiapkan guna untuk memperkaya wawasan para peserta terkait tema yang telah diusung tersebut. Misalnya seperti kunjungan-kunjungan yang telah dilakukan oleh peserta ke DISHUB, kampoeng tempe, kampoeng kue, dan lain-lain. Disana mereka berkesempatan untuk melihat langsung bagaimana cara pembuatan tempe serta bagaimana membuat kue-kue pastry dan kue tradisional.
Agenda lainnya, mereka juga mengadakan acara yang dikemas seperti mini pameran, acara yang digelar di Perpustakaan ITS tersebut cukup mencuri banyak perhatian dari pengunjung perpustakaan. Setiap booth memaparkan informasi yang berbeda yang ditawarkan untuk peserta.
Sebelumnya mereka juga telah mengadakan acara yang juga dilangsungkan di Perpustakaan. Menurut Chandra salah satu panitia dari volunteer IO menjelaskan mengapa memilih perpustakaan ? karena Perpustakaan meruapakan salah satu icon penting di ITS sehingga para peserta dirasa butuh tahu seperti apa perpustakaan ITS beserta fasilitas, koleksi, interiornya serta berbagai macam interaksi di dalamnya.
“tidak hanya ilmu keteknikan, disini nanti kita akan belajar tentang kalimat dan cara memberikan sapaan (greeting) dalam versi berbagai Negara” jelas Chandra. (nrl/fan/*)