Bertempat di WIFI Lesehan lantai 1 Perpustakaan ITS, pada tanggal 29 Oktober 2015, telah berlangsung kegiatan acara Launching dan bedah buku dengan tema “Dari Pemuda Untuk Indonesia”. Acara ini sangat cocok karena diselenggarakan bertepatan dengan bulan peringatan sumpah pemuda tanggal 28 oktober. Acara ini terselenggara berkat kerjasama Penerbit Bintang Pustaka dan Perpustakaan ITS Surabaya. Tepat pukul 09.30 acara dimulai, dipandu oleh MC yang enerjik, mbak Ana demikian biasa disapa, acara berlangsung cukup meriah, terlebih-lebih kali ini akan membedah buku yang berjudul Mencari Sila Kelima karangan Audrey Yu Jia Hui dan satu lagi berjudul Orang Jujur Tidak Sekolah karangan Andri Rizki Putra. Para pengarang buku ikut hadir dalam acara tersebut kecuali Audrey yang saat ini bermukim di China, akan tetapi ibunda Audrey, ibu Angelina datang sebagai perwakilan. Sebagai pembedah buku, hadir dari Penerbit Bintang Pustaka yaitu editor nonfiksi Nurjanah Intan, atau mbak Intan demikian dia disapa. Mbak Intan menyampaikan bahwa kesamaan dari Audrey dan Rizki, bahwa mereka sama-sama tidak suka disebut idola. Rizki merupakan anak bangsa yang telah menghasilkan karya berupa tulisan dalam sebuah buku berjudul “ Orang Jujur Tidak Sekolah” dan pernah mendapat penghargaan “Kick Andy Young Heroes 2015”. Rizki telah keluar dari sekolahnya ketika berusia 14 tahun yang sebelumnya melalui pemikiran panjang dan berliku, akhirnya kedua orang tuanya yang kebetulan bersifat moderat mendukung keputusan yang diambil oleh Rizki. Rizki juga merupakan salahsatu pendiri Yayasan Pendidikan Anak Bangsa (YPAB) yang menampung anak-anak putus sekolah yang berjumlah sekitar 225 orang agar bisa melanjutkan pendidikan sampai tingkat perguruan tinggi dan juga relawan yang berjumlah sekitar 124 orang terdiri dari berbagai profesi mulai dokter sampai engineer. Berbeda dengan Audreym yang kebetulan beretnis Tionghoa, kedua orang tua nya tidak terlalu merespon keinginan Audrey untuk menjadi anak Indonesia seutuhnya tanpa dibedakan atau dikotak-kotakkan karena suku ataupun etnis. Audrey ingin menjadi saudara dari anak-anak ibu pertiwi yang dia cintai ini. Perjuangan Audrey terus dilakukan sampai ia menjadi perwakilan Indonesia terbaik di Amerika, akan tetapi keinginan Audrey belum sepenuhnya terwujud. Akhirnya kekecewaannya dituangkan dalam sebuah buku yang berisi pengalaman dan suara hatinya tentang kecintaan akan Indonesia dan juga penolakan-penolakan yang pernah dialaminya. Buku yang ditulisnya berjudul “Melow Yelow Drama” dan “Mencari Sila Ke lima” Kedua buku Audrey ini merupakan sekuel dan saling berkaitan. Acara berakhir pada pukul setengah duabelas dan dilanjutkan dengan foto bersama para peserta yang mendapatkan door prize berupa buku dari kedua pengarang muda ini. (yag)
Dari Pemuda Untuk Indonesia : Launching Dan Bedah Buku Karya Anak Bangsa
Selasa, 15 Nov 2016, 09:12:46 WIB - 1194 View