Membaca adalah salah satu cara mendapatkan informasi yakni informasi dalam bentuk tulisan. Karenanya budaya membaca perlu ditekankan sejak dini, karena umumnya informasi yang paling mudah didapatkan adalah melalui bacaan baik dari Koran, majalah, maupun buku.
Dikutip dari kompasiana.com, saat ini minat baca di Korea cukup tinggi. Bahkan belajar dan membaca sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat korea. Jika ada kesempatan, mereka lebih senang membaca. Baik itu di bus, subway, di taman dan di tempat-tempat umum lainnya mudah sekali menemukan orang sedang membaca. Hal ini pun didukung oleh pemerintah yang memfasiitasi kebiasaan hidup mereka tersebut.
Budaya gemar membaca tersebut juga tercermin dari salah satu satu mahasiswa Dharmasiswa yang baru-baru ini kerap mengunjungi Perpustakaan ITS. Mahasiswa bernama lengkap Hee Jae Park, atau biasa dipanggil Oppa Jay ini selama 3 bulan yang terhitung hingga September 2017 menimba ilmu di ITS untuk belajar budaya dan bahasa Indonesia. Karenanya dalam waktu yang singkat tersebut Jay tidak mau menyia-nyiakan.
Membaca buku-buku berbahasa Indonesia adalah salah satu cara yang Ia tempuh untuk memperdalam bahasa Indonesia. Dan buku-buku tersebut bisa Ia temui dengan mudah di Perpustakaan. Sehingga baginya Perpustakaan adalah tempat yang tepat untuk belajar, karena selain membaca buku Ia juga bisa berinteraksi langsung baik dengan pemustaka lain maupun dengan pustakawan.
Nah, jika Oppa dari korea saja rajin melahap buku-buku di Perpustakaan ITS. Kalian sebagai warga ITS jangan mau kalah ya!. (nrl/fan).