Mencari informasi tentu menjadi tujuan utama mahasiswa mengunjungi perpustakaan, terutama pada saat menjelang Ujian Tengah Semester (UTS) maupun Ujian Akhir Semester (UAS), mahasiswa pasti akan datang ke perpustakaan. Di saat itu, biasanya mahasiswa mencari bahan referensi untuk belajar dan mempersiapkan diri menghadapi UTS/UAS.

Disela-sela kesibukannya bergelut urusan akademisnya tersebut, tentu mereka membutuhkan relaksasi untuk menyegarkan kembali semangat belajarnya yang kendur karena kejenuhan. Menonton film kerap menjadi solusi jitu untuk mengusir kejenuhan, namun jika dilakukan seorang diri tentu sensasinya tidak maksimal. Hal tersebut terbukti dari banyaknya mahasiswa yang selalu antri mengikuti program “nobar” yang diadakan secara rutin oleh layanan Audio Visual (AV) – Perpustakaan ITS.

“saya sudah pernah nonton film ini, tapi waktu itu saya nontonnya sendirian kurang seru makanya pengen ikut nonton lagi karena kali ini banyak temannya” aku salah satu mahasiswi ITS sebelum memasuki mini Theater Perpustakaan ITS.

Diantara beragam genre yang pernah di putar oleh petugas layanan AV, genre horor selalu banyak peminatnya. Seperti hari ini (12/10), pemutaran film Annabelle Creation membuat ruangan Mini Theater Perpustakaan dipenuhi pengunjung bahkan hingga melebihi kuota. Para pemustaka yang berasal dari berbagai fakultas sejumlah 40-an tersebut membuat Mini Theater Perpustakaan ramai yang bersumber  dari sensasi berdebar-debar bercampur ngeri karena film yang sedang disaksikan.

Dan kabar gembiranya adalah, dikutip dari halaman kompas.com bahwa film horor  disamping memang bisa menghibur ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan. Yakni memungkinkan otak untuk melepaskan senyawa kimia seperti dopamin, serotonin, dan glutamat. Hal ini dapat memicu pelepasan adrenalin yang memiliki efek anestesi mirip seperti obat. Ini merupakan hal baik untuk kesehatan mental Anda karena dapat membantu menurunkan stres dan kecemasan Anda. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Natalie Riddell, seorang ahli imunologi di University College London. Ia mengatakan bahwa menonton film horor dapat memicu respon fight-or-flight dan hal ini dapat memicu pelepasan hormon adrenalin, di mana adrenalin dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda. Jadi, sudah siap menanti film-film yang lebih horor?. [*/nrl/fan]