Sebuah buku berjudul “Portal to the Past and to the Future: Libraries in Germany,” yang ditulis oleh Jurgen Seefeldt dan Ludger Syre mencoba menggambarkan tentang perpustakaan di masa depan yang menurut mereka ada yang menonjol, yaitu adanya network library (perpustakaan yang berjejaring). Buku yang ditulis sekitar tahun 2011 tersebut menggambarkan fenomena yang kini tengah terjadi di dunia perpustakaan.
Fenomena network library ini juga berkaitan erat dengan adanya perkembangan teknologi yang cukup pesat. Karenanya untuk mengikuti arus perkembangan yang ada serta untuk pemenuhan kebutuhan pemustaka antar perpustakaan harus menjalin kerjasama, terutama Perpustakaan Perguruan Tinggi di mana peran perpustakaan pada sebuah intitusi akademis memegang peran sangat penting. Baik sebagai pusat informasi, media pembelajaran, layanan literasi, dan yang paling penting adalah sebagai mitra riset baik bagi mahasiswa maupun dosen.
Menanggapi fenomena tersebut, Perpustakaan ITS dan Perpustakaan Udayana-Bali pun segera mengambil langkah pasti yakni bersinergi untuk saling bekerjasama dalam 3 hal penting yang akan memberikan kebermanfaatan bagi kedua belah pihak yakni pengembangan Sumber Dya Manusia (SDM) bidang perpustakaan, pemanfaatan bersama sumber informasi dan koleksi perpustakaan, dan pertemuan ilmiah, penelitian dan publikasi bersama bidang perpustakaan.
Sebagai bentuk komitmen dari kedua belah pihak, Kerjasama tersebut sudah diwujudkan dalam bentuk MOU dan sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak. Penandatanganan MOU tersebut telah dilakukan kemarin (04/10) di Perpustakaan ITS di sela-sela saat acara workshop sedang berlangsung. Adapun dari pihak Perpustakaan ITS penandatanganan dilakukan langsung oleh Kepala Perpustakaan ITS yakni Bapak Edy Suprayitno, S.Sos. M.Hum, kemudian dari Universitas Udayana Bali ditandatangani oleh Kepala Perpustakaan Udayana yakni Ketut Ayu Sanjiwani, S.E.
“kami sangat terhormat bisa menjalin kerjasama dengan Perpustakaan Udayana, semoga kerjasama yang baik ini akan terus berkelanjutan di kemudian hari dan terus memberikan kebaikan untuk Perpustakaan ITS dan Perpustakaan Udayana tentunya” ungkap Pak Edy usai penandatanganan MOU. (nrl)