Belakangan ini, banyak pertanyaan dari pengunjung Perpustakaan ITS seputar koleksi yang dimiliki oleh kami.
“apa di sini ada koleksi selain tentang teknik? yang mengarah ke sastra mungkin”
Kira-kira seperti demikian pertanyaan mereka. Bukan hal yang aneh, karena ITS memang di dominasi “anak teknik”, sehingga wajar jika sebagian pemustaka beranggapan bahwa buku-buku di Perpustakaan ITS hanya seputar dunia teknik. Padahal faktanya, anak teknik pun adakalanya ingin membaca karya sastra salah satu alasannya adalah sebagai relaksasi setelah berkutit mempelajari buku-buku study penunjang perkuliahan mereka. Ternyata membaca buku sastra selain bisa menghibur juga terdapat manfaat yang lainnya.
Dr. Steven Lynn, seorang akademisi di University of South Carolina pernah membahas alasan-alasan mengapa mempelajari/menikmati karya sastra itu penting. Berikut paparannya seperti yang dikutip dari Caffeinated Thoughts.
- Meningkatkan imajinasi, dalam karya sastra yang kadang liar dan out of the box bisa menjadi salah satu faktor meningkatkan imajinasi.
- Meningkatkan kemampuan komunikasi, Mereka yang terbiasa membaca karya sastra tidak hanya mampu bekerja dengan kata-kata dan bahasa yang terukur saja, tetapi juga memahami kata-kata.
- Kemampuan analisis, Karya sastra entah itu puisi, fiksi, dan drama, akan memberikan sebuah koneksi untuk mempertanyakan dan memperhatikan detail. Sehingga meningkatkan kemampuan menganalisis.
- Empati, Karya sastra memungkinkan kita untuk menerima perspektif yang berbeda. Oleh sebab itu, dengan membaca sastra, pembaca akan diajarkan nilai-nilai empati.
- Problem solving, Melalui sastra, pembaca diajarkan bagaimana sebuah plot cerita bekerja. Dengan demikian, pembaca yang belajar karya sastra ini akan memiliki kemampuan problem solving yang baik.
Wah, ternyata membaca karya sastra memiliki banyak manfaat ya. Kalian harus lebih memupuk semangat baca kalian nih!. Mulai sekarang jika lelah dengan mata kuliah kalian bisa berelaksasi sejenak dengan membaca buku sastra. Salah satu karya sastra Perpustakaan ITS yang baru dihadirkan adalah Antologi puisi karya Andy Lukman yang bertema “Semesta Cinta”. Buku yang memiliki ketebalan 102 halaman ini bisa kalian pinjam di Sirkulasi lantai 5- Perpustakaan ITS. Bagi kalian pecinta puisi, bisa jadi buku inilah yang selama ini kalian cari. Barisan puisi dengan diksi yang “apik” dan pas akan kalian temukan di sana. Setiap penggalan puisi dituangkan secara sederhana namun terkandung makna mendalam, sedalam layanan cinta Perpustakaan ITS untuk kalian. (*/nrl)