Buku adalah jendela dunia. Maka tak heran jika banyak orang yang peduli budaya membaca dengan ‘mengantarkan’ buku dari pintu ke pintu. Sebut saja lewat perpustakaan keliling yang ada di tempat-tempat terpencil dan tak terjamah buku. Rupanya, kegiatan tersebut bukanlah hal baru di dunia perpustakaan. Melainkan sudah ada sejak sekitar abad 20-an.
Perpustakaan keliling pertama diyakini telah muncul di Warrington, Inggris pada akhir 1850-an. Saat itu, buku dibawa oleh kereta kuda, dan meminjamkan sekitar 12.000 buku pada tahun pertama pelayanan. Lalu, perpustakaan keliling mulai dijalankan oleh kendaraan bermotor dan mencapai puncak popularitas mereka pada pertengahan abad ke-20 ketika masyarakat Amerika ikut menikmatinya. Meskipun perpustakaan keliling masih beroperasi di beberapa bagian dunia, namun hal tersebut dianggap kuno karena biaya tinggi dan tidak praktis. Sebelum ada perpustakaan modern seperti saat ini, bahkan sebelum ada buku digital, mobil perpustakaan telah ada sejak dulu. Mobil yang membawa buku-buku bacaan ini melayani rakyat di pinggiran kota yang tak memiliki perpustakaan.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 15 potret perpustakaan keliling dari berbagai negara di era abad 20-an, ada diantaranya dari Indonesia. Perpustakaan keliling di Indonesia ada mulai awal abad 20. Orang Indonesia saat itu sudah memiliki mobil perpustakaan keliling. Kalau dilihat dari gambar diatas, terlihat jika orang Indonesia saat itu juga tak kalah antusias membaca buku.
Salam literasi.