Mengapa harus publikasi? karena hasil riset adalah ilmu pengetahuan dan kebaikan yang harus disebarluaskan. Publikasi (internasional) juga menjadi cara para akademisi dan peneliti untuk ikut mengharumkan nama bangsa dan negara. Meskipun tidak sepopuler lomba menyanyi atau balap mobil, tapi dalam publikasi ilmiah nama penulis, institusi dan negara akan terus eksis tercatat dalam peradaban manusia.
Sebagai salah satu bentuk peran nyata Perpustakaan ITS untuk mendukung para akademisi dan peneliti dalam menyebarluaskan karyanya, hari ini (12/03) Perpustakaan ITS bersama salah satu pengelola jurnal tingkat Internasional “Springer Nature” menggelar acara bertajuk “Springer Nature : Publishing Talk”.
Acara yang berlangsung di ruang seminar Lantai 2 Perpustakaan tersebut diikuti oleh peserta sebanyak 179 peserta, jumlah yang terbilang cukup banyak dan bahkan melebihi jumlah yang ditargetkan yakni sekitar 100.
Edy Suprayitno selaku Kepala Perpustakaan ITS mengawali acara dengan memberikan sambutan hangatnya kepada para peserta. Setelah itu dilanjutkan oleh delegasi dari Springer Nature yakni Handoko Bagaskara atau yang lebih dikenal dengan Pak Bagas. Beliau menjelaskan hal-hal terkait Springer Nature mulai dari hal-hal mendasar seperti “apa itu springer nature?” hingga hal-hal teknis cara mengoptimalkan pemanfaatan jurnal-jurnal di springer nature. Setelah peserta diberikan wawasan seputar springer nature, selanjutnya Pak Bagas meminta peserta untuk menggunakan laptopnya masing-masing untuk bisa bersama-sama mengakses laman Springer Nature dan mengeksplore apa saja yang bisa dimanfaatkan dari laman Springer Nature tersebut.
Kemudian masuk pada agenda utama yakni pemaparan dari pembicara utama yaitu Melinda Luk dari Hongkong. Selain menjelaskan lebih rinci dan mendalam terkait Springer Nature itu sendiri. Melinda juga aktif berinteraksi dengan peserta, baik dengan cara memberikan kesempetan peserta untuk bertanya juga dari Melinda aktif memberikan pertanyaan untuk memastikan peserta sudah paham tentang hal-hal terkait Springer Nature, baik terkiat yang baru saja Ia sampaikan, yang sebelumnya telah disampaikan Bagas, hingga pengalaman-pengalam peserta sendiri selama menggunakan Springer Nature serta pengalaman mereka mempublikasikan karya mereka.
Acara hari ini sangat bermanfaat bukan? Bagi kalian yang hari ini belum bisa bergabung tidak perlu khawatir karena Perpustakaan ITS siap membantu mejembatani kebutuhan pemustaka dengan Springer Nature. Jadi, semangat dalam berkarya dan harumkan nama bangsa melalui literasi. Salam literasi!. (nrl)