Pertemuan rutin dan pengembangan kompetensi pustakawan merupakan pertemuan rutin yang diadakan oleh perpustakaan pusat ITS. Pertemuan ini adalah bertujuan untuk menjalin forum komunikasi yang baik antara pustakawan dan juga untuk meningkatkan kompetensi pustakawan sehingga mampu mengembangkan dirinya kearah yang lebih baik. Acara yang berlangsung pada tanggal 27 April 2015 pagi hari ini mengundang semua pustakawan di perpustakaan pusat dan juga ruang baca setiap jurusan. Tepat jam 9.00 acara dimulai, diawali dengan pembukaan oleh Kepala Perpustakaan ITS, Drs. Mansur Sutedjo. Pak Mansur menekankan kepada seluruh pustakawan bahwa untuk memperoleh Angka Kredit dam membuat Dupak, maka pustakawan harus berpedoman pada buku Juknis Jabatan Fungsional Pustakawan beserta Angka Kreditnya terbitan perpustakaan Nasional RI. Sehubungan dengan itu, setiap pustakawan harus mebuat laporan kegiatan tugas kesehariannya setiap hari, setiap minggu, setiap 6 bulan dan setiap tahun. Dari laporan ini maka akan terlihat sejauh mana kredit point yang telah kita kumpulkan sebagai dasar membuat DUPAK. Pak Mansur juga menyampaikan bahwa di lingkungan ITS sudah dibentuk Team Kelompok Pustakawan yang tugasnya adalah membantu para pustakawan dilingkungan ITS apabila ingin dan sedang mengajukan kenaikan pangkat dan jabatan fungsional pustakawan agar tepat waktu dan tidak terjadi lagi kasus keterlambatan kenaikan jabatan. Acara selanjutnya adalah acara inti yang membahas tentang SINKRONISASI DRAF PEDOMAN PENGUSULAN DUPAK PUSTAKAWAN DILINGKUNGAN ITS, sebagai nara sumber adalah Drs. Surono yang merupakan koordinator layanan perpustakaan ITS. Pak Surono memaparkan tentang berbagai persoalan pustakawan yang terkait dengan kenaikan pangkat dan jabatan dan juga perlu adanya profesor pustakawan, dalam hal ini adalah Pustakawan Utama. Diawali dengan pengumpulan Angka Kredit yang menurut beliau tidak terlalu sulit yang penting kita punya ktreatifitas dalam memperoleh dan mengembangkannya. Pembuatan DUPAK juga harus berpedoman pada aturan yang berlaku, harus jelas dan perlu dipahami oleh pustakawan siapa yang disebut pejabat pengusul dan lain sebagainya. “Sebagai seorang PNS, kita harus terampil meningkatkan tabel/grafik kita, meliputi tunjangan, kepangkatan dan jabatan” demikian ujar pak Surono pula. Sebetulnya ide untuk membuat Jukinis jabatan Fungsonal Pustakawan di lingkungan ITS adalah ide dari Pembantu Rektor III, Pak Nur Iriawan, karena beliau mengadopsi dari dosen. Apasaja yang perlu dipersiapkan dalam mengusulkan Angka Kredit? Yang pertama dan perlu diingat adalah Angka Kredit itu tidak boleh lebih dari satu tingkat diatas atau dibawahnya, itu merupakan aturan baku yang ada di juknis, akan tetapi mengingat tugas pustakawan itu adalah amat luas dan tergantung ruangan/layanan yang ditempatinya maka kedepannya diusahakan untuk tidak dibatasi tingkat maupun jalur dalam artian semua lahan pekerjaan boleh dilakukan, dan apabila bukan merupakan tupoksi sesuai jabatannya maka akan mendapatkan point 50 %. Yang kedua adalah butir-butir aktifitas pekerjaan pustakawan semua bisa diusulkan diluar tupoksi. Yang ketiga adalah Prosedur usulan Dupak. Setiap pustakawan harus memiliki file tentang format dupak yang bisa diisi sewaktu-waktu sehingga apabila nanti akan mengusulkan kenaikan pangkat dan jabatan, maka pustakawan telah siap tanpa mengalami kesulitan lagi. Dalam mengusulkan DUPAK, hendaknya tidak melupakan lampiran-lampiran pelengkap sebagai syarat ketentuannya, seperti pengorganisasian kegiatan pustakawan termasuk juga lampiran-lampiran yang berhubungan dengan kenaikan pangkat, misalnya DP3, Kartu Pegawai, Kepangkatan terakhir, Ijzah dan sebagainya. Terakhir adalah Bukti Fisik dari kegiatan yang telah kita kerjakan, ini juga merupakan syarat kelengkapan DUPAK. Pada sesi tanya jawab, banyak pustakawan yang bertanya dan memberi masukan tentang Draft Pedoman pengusulan Dupak ini, terutama dari ruang baca yang banyak mengalami kendala dalam pengurusan kenaikan pangkat/jabatan pustakawan. Namun semua itu pada akhirnya adalah akan membawa perubahan pada nasib pustakawan kearah yang lebih baik. Majulah Pustakawan!
Temu Pustakawan : Sinkronisasi Draf Pedoman Pengusulan Dupak Pustakawan Di Lingkungan ITS
Senin, 14 Nov 2016, 13:59:10 WIB - 1583 View