Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) raih penghargaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menristekdikti, Prof Dr Mohamad Nasir kepada Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScEs PhD, pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenristekdikti 2017 di Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada, Senin (30/1).
Kali ini, ITS mendapat penghargaan dengan rapor terbaik kedua dalam pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran semester II pada tahun anggaran 2016. Perolehan penghargaan ini telah disiapkan betul oleh Joni. Setelah satu tahun lamanya mengalami galat pada sistem, Ia mengaku telah menyiapkan tim informasi dan teknologi yang bertugas mengunggah data. "Sempat mengalami kekeliruan pada sistem yang tidak dapat membaca beberapa berkas yang diunggah, namun alhamdulillah sudah teratasi," tutur Joni.
Kepastian data yang diunggah merupakan salah satu poin penting yang harus diperhatikan. "Kami memperbaiki sistem yang seringkali diremehkan namun dapat berdampak besar bagi peringkat PTN, yaitu kepastian terunggahnya data," tegasnya. Data-data tersebut berupa karya tulis ilmiah, prestasi, publikasi dosen dan lain sebagainya yang segera diunggah pada Sistem Monitoring dan Evaluasi (SIMonev).
Menurut Joni, capaian ini menjadi penutup yang baik bagi ITS dengan status BLU. Pasalnya, untuk kedepannya ITS akan bersaing mendapatkan penghargaan dengan status PTN Berbadan Hukum (BH). "Saya berharap agar seluruh civitas akademica ITS dapat bersama sama mempertahankan apa yang telah dicapai saat ini. Terus tingkatkan prestasi agar menjadi lebih baik dan jangan sampai lengah," pungkasnya. (mir/hil)